Archive for August, 2008

Ke Dokter Yuk, Nak..

Hadirnya bayi membuat anda akan bersahabat dengan dokter. Walaupun juga tak perlu sedikit-sedikit ‘parno’ ke ruang praktek dokter, anda jangan melewatkan kunjungan dokter yang wajib bagi bayi sehat dan cukup bulan. Salah satunya, kontrol pertamanya.

Kapan Kontrol Pertama?

Ketika anda meninggalkan rumah sakit sehabis bersalin, biasanya dokter akan menjadwalkan kontrol pertama bayi. Jika tidak, bawa dia 7-14 hari setelah lahir, atau berdekatan dengan jadwal periksa anda ke dokter kandungan.

Mengapa Wajib?

Karena tujuannya adalah untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang bayi sedini mungkin Sehingga jika ada gangguan, dokter dapat mengetahui dan segera mengambil tindakan. Setelah kontrol pertama, periksakan bayi ke dokter secara berkala, setidaknya sampai dia berusia 3 tahun.

Apa yang perlu disiapkan?

  • Catat pertanyaan yang ingin disampaikan kepada dokter, termasuk keluhan atau kelainan yang anda temukan pada bayi sejak dia pulang ke rumah.
  • Buat janji dengan dokter atau lakukan pendaftaran ke klinik atau rukah sakit sebelum hari H.
    Minta kesediaan pasangan atau orang lain menemani anda ke dokter.
  • Bawa buku kesehatan dan catatan medis lain yang diberikan saat bayi meninggalkan rumah sakit.
  • Bila ada, siapkan pula kartu asuransi kesehatan dan tentu tidak lupa keperluan bayi seperti baju ganti, selimut, tissue, popok, dan mainan.
  • Perkirakan waktu keberangkatan agar tidak terlalu lama menunggu di tempat praktek dokter.

Apa yang dilakukan di tempat dokter?

Laporkan kedatangan pada perawat, dan tanyakan giliran periksa. Bila di klinik atau rumah sakit tak ada ruang periksa terpisah bagi anak sehat dan sakit, cari tempat terpisah untuk menunggu agar memperkecil risiko bayi terinfeksi kuman penyakit.

Apa saja yang dilakukan dokter?

Dokter akan meminta anda menceritakan kondisi kesehatan bayi sepulang dari rumah sakit hingga saat itu dan pencapaian bayi. Lalu memeriksa fisik bayi, termasuk mengukur berat badan, panjang/tinggi badan dan lingkar kepala. Angka-angka yang diperoleh akan diplot di kurva pertumbuhan di buku kesehatan atau Kartu Menuju Sehat (KMS). Angka pertumbuhan tersebut dalam beberapa bulan harus mengikuti kurva naik ke atas. Pergerakan itulah yang penting. Dokter juga akan mengukur suhu tubuh, memeriksa mata, telinga, hidung, mulut, paru, jantung, kulit, perut, tali pusat atau pusarnya, alat kelamin, pergelangan tangan dan kaki, gerak refleks dll. Beberapa tes tambahan kemungkinan juga dilakukan, seperti memeriksa respon bayi terhadap suara atau sinar.

Adakah pertanyaan lain?

Soal kecukupan ASI. Pada hari ke-3 atau ke-4 setelah lahir, normalnya anda akan menyusui bayi 8 hingga 15 kali sehari atau setiap 2-3 jam sekali. Dokter juga akan memerikasa jadwal imunisasi, pemberiannya dan akan memberi jadwal imunisasi selanjutnya.

Bagaimana saya bersikap selama pemeriksaan?

Jangan segan bertanya pada dokter! Terutama soal tujuan dan hasil yang diperoleh dari setiap pemeriksaan. Anda adalah mitra dokter. Namun sebaiknya, cek dulu pada dokter kapan waktu tepat untuk bertanya, saat pemeriksaan berlangsung atau diakhir pemeriksaan. Sebuah Daftar pertanyaan akan sangat membantu anda.

Di antara pemeriksaan satu dengan lainnya, peluk dan ajak bayi bicara atau mendendangkan lagu untuknya. Ini akan membuatnya aman dan nyaman.

Apa yang perlu diperhatikan sebelum meninggalkan ruang praktik dokter?

Tanyakan kesimpulan hasil pemeriksaan -apakah ada tes atau pemeriksaan lebih lanjut? Jika tidak, cek jadwal kontrol berikutnya. Biasanya dilakukan saat bayi berusia 2 bulan atau jika jatuh sakit. Sebaiknya setelah kontrol ke dokter, anda langsung pulang agar bayi bisa beristirahat karena pemeriksaan cukup melelahkan bagi bayi.

Apa yang perlu dilakukan di rumah

Tetap memantau kesehatan bayi dengan mempertimbangkan dan menerapkan saran-saran dokter.
Mengoptimalkan tumbuh kembang bayi, misalnya dengan melatih otot-ototnya sambil bermain.
Upayakan bayi selalu dalam pengawasan anda.

Ciptakan lingkungan yang baik -kamar yang hangat dan bersirkulasi udara lancar, tempat tidur rapi dan bersih, atau alas main yang bebas bahan beracun dan berbahaya.

Catat setiap hal yang perlu ditanyakan ke dokter pada kontrol berikutnya. Semakin banyak data yang anda miliki, semakin percaya diri anda merawat si kecil.

 

quoted from :Ayah Bunda

Leave a comment »